100% Apesss...!?!

“ Waaaaaaahhhhhh…. Udah jam setengah enam…..” teriakku sambil berlari masuk ke kamar mandi. Hari ini adalah hari Kamis, karena aku sudah kelas 3 SMP jadinya harus mengikuti PIB (Program Intensif Belajar) jam enam pagi.

Setelah menyiapkan semuanya, aku berangkat sekolah dengan terburu-buru. Sesampainya diperempatan Pandaan, aku harus oper kendaraan dari kol ke ojek. Aku berlari menuju ke ojek. Begitulah aktivitas pagiku. Tiap hari rutinitasku bangun kesiangan, nggak sarapan, buku ketinggalan, berlarian, dan telat masuk kelas. Keluar masuk BK karena telat adalah makanan sehari-hariku.

Tiba-tiba… setelah ojekan yang ku naiki menyebrangi perempatan Pandaan….

“Ciiiiiiiiiiiittttttttttttt……Gubraaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkk………..”

Hikz…hikz…hikz… ojekan yang ku naiki nge-rem mendadak. Dan akhirnya aku dan ojekan yang ku naiki dengan sukses terjatuh. Di depan kami ada cewek berseragam SMA yang menyebrang tanpa toleh kanan-kiri.

“Nggak apa-apa, Dik?” tanya cewek SMA itu.

“(Nggak apa-apa gimana? Orang lecet semua kayak gini kok dibilang nggak apa-apa)” gumamku dalam hati. “Eh…oh…eh… iya nggak apa-apa.”

Kemudian aku pun pindah ojek karena tukang ojek yang ojeknya ku naiki tadi kakinya sakit. Di sekolah… Gerbang sepi… (ya iyalah… masih jam enam lebih sepuluh, mana ada anak kelas 1 dan 2 yang udah datang. Anak kelas 3 juga PIBnya udah dimulai). Aku berlari… tiba-tiba suara Pak Budi wakil kepala sekolah menghentikan langkahku.

“Mbak Ter…” panggil Pak Budi.

(Busyeeeeetttt… Aku di panggil Ter, teras kale…. Namaku kan Trisia) “ Iya Pak….” jawabku.

"Kenapa itu siku kamu? Kok berdarah?”

“Anu Pak… itu…. Anu… jatuh dari ojekan Pak.”

“Ya sudah, nggak usah ikut PIB. Kamu ke BK saja ke Bu Tri. Setelah itu ambil betadine di UKS.”

“Iya Pak…”

Setelah PIB berakhir, pelajaran demi pelajaran pun berlalu. Dan di jam pelajaran Bahasa Indonesia…. “Kreeeeeeeeeeekkkkkk…” Rok belakangku sobek. Rasanya aku jadi nggak pengen hidup lagi. Aku izin ke kamar mandi, tentunya dengan tas yang menutupi rokku yang sobek. Untung sahabat-sahabatku baik hati. Aku di antar ke ruang tata busana. Mereka menjahitkan rokku.

Huuuuuuuuuuuu….. sungguh hari yang luar biasa.